Ratusan masyarakat Desa Sungai Putih dan Bukit Beringin, Menyambut Hangat kedatangan calon Bupati Merangin M Syukur

  • Whatsapp

Bangko, Benuajambi.com – Ratusan masyarakat Desa Sungai Putih dan Bukit Beringin, Kecamatan Bangko Barat menyambut hangat kedatangan calon Bupati Merangin M Syukur.

Kehadiran Bupati yang dikenal santun ini bersama tim pemenangan disambut yel yel SUKA – SUKA Menang, Menyala Abangku.

Bacaan Lainnya

Tampak Hadir, Markoni mantan Kepala dinas ESDM Kabupaten Merangin, Nasution Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin dan para ketua partai pengusung.

Pertemuan yang penuh dengan kesederhanaan dan kekeluargaan itu berlangsung dengan penuh semangat untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil Bupati Merangin.

Tampak antusias masyarakat yang hadir pada acara itu, dimana tenda yang disediakan panitia terlihat tak mampu menampung masyarakat dua desa yang hadir.

Di hadapan ratusan warga yang hadir, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nasihin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak ragu – ragu dan tetap solid secara besama memilih figur dan pasangan yang tepat untuk Bupati dan Wakil Bupati periode 2024- 2029 mendatang.

“Kenapa kita harus memilih pasangan SUKA, karena kita lihat dua tokoh yang berpengalaman ini memiliki komitmen yang kuat dan niat yang tulus membangun Merangin lima tahun kedepan. Kita pastikan M Syukur dan Pak Khafid menjadi Bupati dan wakil Bupati Merangin,”harap Nasihin.

Nasihin yang juga anggota DPRD Merangin itu menjelaskan, membangun Kabupaten Merangin yang luas ini butuh pemimpin yang memiliki integritas, niat yang tulus dan komitmen yang kuat.

“Kalau niat pemimpinnya sudah tulus dalam membangun, melepaskan jabatan demi membangun Merangin ini, maka setiap persoalan yang muncul di tengah tengah masyarakat akan cepat direspon dan disikapi pemimpin kita,”sebutnya.

Sedangkan calon Bupati Merangin M Syukur yang tampil sederhana itu, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat di dua Desa itu.

Iya menceritakan banyak tantangan saat dirinya menyatakan maju menjadi calon Bupati Merangin, banyak Fitnah, cemooh segala macam.

“Awalnya, sebelum mak saya berangkat umroh. Waktu itu saya minta izin dan minta doa. Sambil saya basuh kedua kaki mak saya. Saya minta restu Maju menjadi calon Bupati Merangin. Apa mak saya jawab, nak apa kamu gak kasian liat anak kamu yang masih kecil, masih butuh kasih – sayang kamu, apa kamu yakin akan melepaskan jabatan yang sudah kamu dapat saat ini yang sudah sangat nyaman. Apa kamu sudah iklas mengorbankan itu semua sampai materi dan segala macam. Saya jawab ke mak saya bismilah mak Doain saya, saya ingin berbuat untuk masyarakat saya. Saya ingin mengabdikan diri saya untuk tanah yang saya cintai ini. Saya ingin membantu masyarakat. Apa mak saya jawab kalau itu nianmu mak rido dan mak doakan. Saat itu saya gak liat kiri – kanan lagi dan bismillah,”ungkap M Syukur penuh Haru.

Dalam perjalan Politik yang dijalaninya, Kata M Syukur, banyak Fitnah, Cemooh dan hal seperti tersebut Kata M Syukur tidaklah merobah semangatnya untuk tetap berjuang dalam pilkada 2024 ini.

“Karena sekarang bapak – ibu semua, yang dibutuhkan Merangin bukan itu. Yang dibutuhkan Merangin adalah orang yang inovatif, kreatif. Kemudian mampu menyampaikan apa Visi – Misi untuk Merangin kedepannya. Apa yang akan dibangun untuk Merangin. Kita tidak lagi berbicara politik pecah – belah, tidak lagi berbicara orang pemenang, tidak lagi berbicara orang Sungai manau, tidak lagi berbicara orang Jangkat (Luhak 16), tidak lagi berbicara orang tabir dan segala macam. Tapi kita hari ini berbicara Merangin yang utuh dan apa yang dibutuhkan Merangin kedepannya. Berhentilah kita mengkotak – kotakkan wilayah, Suku dan segala macam itu,”ungkap M Syukur disambut teriakan histeris dari ibu – ibu Srikandi SUKA. gaya politik masa lalu dan tidak boleh di praktekkan untuk masa sekarang dan akan datang.

“Karena sekarang bapak – ibu semua, yang dibutuhkan Merangin bukan itu. Yang dibutuhkan Merangin adalah orang yang inovatif, kreatif. Kemudian mampu menyampaikan apa Visi – Misi untuk Merangin kedepannya. Apa yang akan dibangun untuk Merangin. Kita tidak lagi berbicara politik pecah – belah, tidak lagi berbicara orang pemenang, tidak lagi berbicara orang Sungai manau, tidak lagi berbicara orang Jangkat (Luhak 16), tidak lagi berbicara orang tabir dan segala macam. Tapi kita hari ini berbicara Merangin yang utuh dan apa yang dibutuhkan Merangin kedepannya. Berhentilah kita mengkotak – kotakkan wilayah, Suku dan segala macam itu,”ungkap M Syukur disambut teriakan histeris dari ibu – ibu Srikandi SUKA. (Andi Saputra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *