Bungo, Benuajambi.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo (UMMUBA), Dr. Renda Lestari S.Pd., M.Ed., menunjukkan dukungan penuh terhadap gerakan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan mahasiswa Kabupaten Bungo dalam upaya mengawal isu Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah tersebut. Dukungan ini disampaikan saat audiensi hangat antara Rektor dengan perwakilan OKP dan mahasiswa di Kampus UMMUBA, Kamis (8/5/2025).
Ziqri, perwakilan dari OKP dan mahasiswa, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pertemuan yang berlangsung khidmat tersebut. Ia menjelaskan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan keresahan serta berdiskusi terkait dampak negatif aktivitas PETI yang marak terjadi di Kabupaten Bungo, khususnya di sepanjang Sungai Batang Bungo.
“Dampak negatif PETI ini sangat besar. Selain memicu penyalahgunaan narkotika, aktivitas ilegal ini juga merusak lingkungan hidup, mengganggu perekonomian masyarakat, serta menghancurkan sektor perkebunan dan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga,” tegas Ziqri.
Lebih lanjut, Ziqri mengungkapkan bahwa gerakan mereka telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi.
“Kami telah berdiskusi dengan Dekan Fakultas Hukum UMB, Dr. Nirmala Sari, S.H., M.H. yang merupakan seorang pakar hukum di Kabupaten Bungo. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang sedang kami lakukan,” ujarnya.
Selain itu, Ziqri juga menambahkan bahwa mereka telah bertemu dengan Rektor Institut Agama Islam Yasin Muaro Bungo (IAI YASNI), Dr. M. Solihin, M.Pd.I., yang juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif para pemuda Kabupaten Bungo ini.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UMMUBA, Dr. Renda Lestari, S.Pd., M.Ed., menyatakan dukungannya yang sangat besar terhadap pergerakan yang diinisiasi oleh OKP dan mahasiswa Bungo terlebih dengan keikutsertaan Mahasiswa dari UMMUBA. Beliau bahkan menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mengawal isu PETI ini.
“PETI ini sudah menjamur di Kabupaten Bungo, khususnya. Saya sangat mendukung upaya adik-adik sekalian. Jangan sampai pergerakan ini putus di tengah jalan. Terus kawal isu ini sampai tuntas, dan saya amat sangat bersyukur karna didalamnya juga terlibat Mahasiswa/i UMMUBA dalam menyuarakan hal ini,” tegas Rektor UMMUBA.
Selain membahas isu PETI, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai kegiatan Kiprah Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Goes To Kampus. Rektor UMMUBA juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) di lingkungan kampus dan siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Rido Asran