KOTA JAMBI (Benuajambi.com)– Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang disembunyikan secara unik di dalam makanan.
Kali ini, sabu tersebut ditemukan di dalam tempe orek yang dibawa seorang ibu rumah tangga saat hendak menjenguk salah satu warga binaan, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Petugas jaga yang dipimpin Deni mendapati kejanggalan setelah mesin X-Ray mendeteksi adanya benda mencurigakan di dalam bungkusan makanan tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan lima paket kecil sabu-sabu yang disembunyikan di antara potongan tempe orek.
Dari hasil penyelidikan awal, dua narapidana kasus narkoba berinisial G dan B diduga menjadi pihak yang memerintahkan penyelundupan tersebut. Keduanya merupakan penghuni Lapas yang tengah menjalani hukuman selama sembilan tahun.
Kedua narapidana itu disebut menyuruh seseorang berinisial K yang kini masih dalam penyelidikan untuk menitipkan makanan berisi sabu tersebut kepada sang ibu rumah tangga.
Sementara itu, sang ibu mengaku tidak mengetahui isi tempe orek yang dibawanya. Ia mengaku hanya diminta oleh K untuk mengantarkan makanan itu kepada G dan B di dalam Lapas.
Pihak Lapas Kelas IIA Jambi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, ibu rumah tangga tersebut masih diperiksa sebagai saksi, sementara barang bukti berupa sabu dan makanan telah diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Jambi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami terus memperketat pemeriksaan barang bawaan pengunjung dengan mesin X-Ray. Kejadian ini menjadi bukti bahwa upaya penyelundupan narkoba masih terus terjadi dengan berbagai modus, namun kami siap menggagalkannya,” tegas Kalapas Kelas IIA Jambi.(D/Red)
