Sempat Terbengkalai, Gor Merangin Kembali Direhab Dengan Dana Rp. 827 Juta Namun Masih Bocor

  • Whatsapp

Merangin, Benuajambi.com – Jadi sorotan publik usai diangkat media dan aktivis, rehab GOR Merangin masih bocor kembali disoal. Kenyamanan pun jadi pertanyaan.

Sempat terbengkalai, Gedung Olah Raga yang dibangun tahun 2017 silam, jauh berbeda kondisinya saat didatangi media ini, Rabu (8/1/2024).

Bacaan Lainnya

Semak belukar yang menyambut di gerbang masuk, sudah tak ada lagi. Jalan masuk bersih, termasuk area parkir yang biasanya dipenuhi rumput liar tinggi.

“Sudah 3 hari bersihkan pak,” ungkap salah satu pekerja.

Sementara dari teras, juga terlihat lebih bersih dari rumput atau sampah-sampah yang biasanya berserak. Coret-coretan di dinding juga tak lagi menghiasi GOR dan area sekitar, meski masih terlihat di sisi parkir.

Menariknya, terpantau jaringan listrik di GOR Merangin lengkap dengan lampu penerangan. Namun tidak terlihat, jaringan listrik mengarah ke GOR seperti yang sempat diwacanakan dengan anggaran Rp 2 Milyar.

Ternyata, GOR Merangin mengunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah beroperasional. Anggaran Rp 827 juta rehab GOR Merangin, salah satunya untuk PLTS yang menyedot anggaran hampir Rp 220 juta.

“Termasuk instalasi dan pajak, habis Rp 220 juta,” sebut Hendri Noviko, rekanan yang merehab GOR Merangin, Kamis (9/1/2024).

Bilang Hendri, pekerjaan rehab dari Disparpora Merangin itu selain listrik, yang pengecatan dan rehab ringan. Sementara lantai dan tangga yang diperbaiki, terlihat berbeda dari yang lain.

“Karena anggaran granit, bukan keramik,” katanya.

Perbaikan juga dilakukan pada atap gedung yang mengalami kerusakan. Kemudian pemasangan tralis dibeberapa titik, yang sebelumnya mengunakan kaca.

Rekanan dalam kontrak tersebut, juga memperbaiki kerusakan kamar mandi berikut penyediaan air dengan sumur bor.

GOR Merangin sendiri memiliki 32 kamar mandi, jauh lebih banyak dari GOR Jambi yang hanya memiliki 5 kamar mandi.

Sementara soal kebocoran atap, rekanan mengaku tidak ada alokasi anggaran untuk rehab atap dalam pengerjaan itu.

Ia mengaku tidak tau, kenapa anggaran rehab atap tak masuk dalam perbaikan.

Pantauan media ini, ada 7 titik kebocoran di lantai maupun tribun penonton. Air masih terlihat tergenang, meski hujan 2 hari silam. (Ran)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *