Sering Terjadi Tebing Runtuh, PMT dan Masyarakat Lubuk Bumbun Tagih Janji Bupati Merangin

Merangin.Benuajambi.com – Persatuan Mahasiswa Tabir (PMT) tagih janji Bapak Bupati Merangin, yang mana janji tersebut membangun Turap untuk mengantisipasi reruntuhan tebing sungai tabir, namum pada saat ini tebing tersebut sudah mulai runtuh di akibatkan curah hujan dan sungai tabir yang meluap.

Lokasi kejadian tersebut tepat berada di wilayah Dusun 1 (satu) Desa Lubuk Bumbun Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin. Yang mana tempat itu sudah di tinjau oleh Bupati Merangin secara langsung dan akan berjanji membangun turap atau Bronjong untuk penahan terjadinya reruntuhan/longsor.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Tabir (PMT) Muhammad Salik saat dihubungi media Benuajambi.com Senin, (17/07/2023).

“Saya selaku Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Tabir berharap kepada bapak Bupati Merangin agar segera melaksanakan apa yang sudah di janjikan kepada masyarakat Desa Lubuk Bumbun, ” Jelas Muhammad Salik.

Yang mana daerah tersebut sudah sering mengalami longsor bahkan kuburan ikut runtuh ke sungai tabir.

“Karena di daerah tersebut sudah terjadinya longsor yang berketerusan bahkan sampai kuburan pun ikut runtuh,” Terang Ketum PMT.

Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Tabir juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Merangin apabila harapan masyarakat Desa Lubuk Bumbun belum adanya kejelasan akan melakukan aksi demo.

“Namun apabila harapan kami ini tidak ada kejelasannya tentunya akan ada aksi tuntutan yg akan kami laksanakan dari seluruh masyarakat Tabir Raya terkait hal-hal lainya,” Harap Muhammad Salik Kepada Pemkab Merangin.

Ditempat yang sama Syahroni selaku Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Merangin agar segera untuk membangun Turap/Bronjong.

“Harapan masyarakat Lubuk Bumbun agar Pemerintah sesegera mungkin bangun turap/bronjong. Agar dusun kami aman dari bencana longsor,” Jelas Syahroni.

“Setiap hujan turun, tebing di dusun kami selalu runtuh. Kalau dibiarkan terus menerus bisa jalan dari dusun 1 menuju dusun 2 jadi putus akibat longsor dgerus air,” Tambah Syahroni selaku BPD Setempat.