MUARO JAMBI.(Benuajambi.com)-Amin Pra Kuasa Hukum WF korban pemukulan dan penganiayaan yang diduga dilakukan RZ beberapa waktu lalu belum ada titik terang,Kuasa Hukum upayakan Praperadilan Kapolsek Sungai Bahar dan Kapolres Muara Jambi.
Hal tersebut disampaikan langsung Amin Pra Selaku Kuasa Hukum WF korban penganiayaan di depan pengadilan Negeri Sengeti Muaro jambi, Senin, 03 Februari 2025.
Saya hari ini mendampingi Klien Kami WF yang dijadwalkan akan mengikuti Sidang TIPIRING di pengadilan negeri Sengeti namun Gagal”Kata Amin Pra
Amin Pra Juga mengatakan bersama rekan rekan media juga mengkonfirmasi kepala PTSP Pengadilan negeri sengeti dan disambut salah satu perwakilan pihak PN Sengeti, dari penjelasan Pihak pengadilan perkara Tipiring harus lengkap baik dari pihak pihak yaitu korban, tersangka, saksi dan bukti-bukti. karena tidak lengkap maka perkara tidak bisa di lanjutkan.
“Dan Seluruh pihak yang hadir dalam perkara TIPIRING Merupakan kewajiban Polisi yang menghadirkan”
Kuasa hukum juga menjelaskan Putusan Perkara Tepiring ini bisa denda dan juga bisa kurungan, bila hakim tunggal yakin perbuatan tersangka harus ditahan.
Rangkaian kejadian kasus perkara yang menimpa Klien Kami WF sebagai korban Pidana murni dibuat penyidik perkara Tipiring ini. Selaku Kuasa hukum korban akan melakukan Upaya Pra peradilan terhadap Kapolsek Sungai Bahar dan Kapolres Muaro Jambi”ucapnya
Berita sebelumnya Seorang Wanita Berinisial WF Berusia 28 Tahun menjadi korban penganiayaan oleh pacarnya bernama Reza warga sungai Bahar,Korban Alami Trauma.
Korban WF pada hari ini Jum’at 10 Januari sekira pukul 08.30 wib datang Ketempat tinggal Reza yang berada di unit 3 Jalur 1 untuk mengembalikan Jaket , sesampainya dirumahnya sempat mengobrol tentang hubungan Antara keduanya.
Setibanya di rumah,Reza langsung marah-marah karena Korban mengantarkan Jaket,dengan alasan dia malu jaket diantar kerumah.
Saat hendak pulang menuju motor yang diparkirkan Pelaku Reza tiba tiba menarik tas keponakannya dan berbicara dengan keras “Sini Dulu Kau Selesaikan Masalah “
Wf Korban bersama Temannya Kusma langsung mengarahkan kebelakang rumah Pelaku Reza untuk Menyelesaikan Masalah dan Kusma pun pergi meninggalkan Reza.
Setelah WF Jalan Reza mengikuti dari arah belakang dan mengajak WF ke tempat hewan ternak Reza. Terus WF mengobrol dengan Reza, Usai Mengobrol Reza mengajak Pulang kerumah masing masing.
Saat ingin pergi keponakan saya tidak sengaja menyerempet motor Reza ,hingga membuat Reza terjatuh dan keponakan saya pun sempat membantu Reza.Dengan tiba tiba Reza langsung mengambil kunci motor WF dan langsung membuang Kunci Motor kedalam semak-semak.
Korban WF pun berusaha mencari kunci motor yang dilemparkan Reza dan berhasil menemukan kunci motor tersebut. Tidak tau mengapa pelaku Reza ini langsung mencekik WF dari belakang hingga kehabisan nafas dan terjatuh.
Usai lepas dari cekikan WF mencoba berdiri,Reza pun langsung melakukan Pemukulan Di bahu kiri bagian belakang,lengan sebelah kiri dan lengan sebelah kanan keponakan saya.
Kemudian Pelaku mengayunkan Parangnya kearah WF dan mengenai motor hingga menyebabkan speedometer motor pecah. Tidak sampai disitu saja Pelaku Reza juga menggigit Pipi WF dan mengancam ingin menyayat pipi Korban.
Atas kejadian tersebut keponakan saya menjadi trauma dan ketakutan sampai dengan sekarang. Ditemani keluarga Korban langsung membuat laporan Ke Polsek Sungai Bahar , Allhamdulilah Di Respon dengan cepat Pihak Kepolisian dan sekarang lagi Di RSUD Sungai Bahar untuk melakukan Visum.
Dari pihak keluarga berharap agar pelaku segera diamankan oleh pihak kepolisian,atas kejadian tersebut keponakan saya masih Mengalami ketakutan dan trauma yang mendalam “jelas keluarga korban, Jum’at 10 Januari 2025.
(Red)