Jambi-(Benuajambi.com)-Sekolah Menengah Atas SMAN 3 Kota Jambi atau yang biasa disebut Netco (Negeri Tigo College) menghadirkan pengajar Bahasa Inggris asal negara Inggris.
Pengajar tersebut hadir di Netco sebagai perwakilan sekolah Bahasa Inggris, untuk program Learning Community Intern oleh University of Leeds, Inggris.
Suyadi Kamtowiyono, Kepala SMAN 3 Kota Jambi, saat diwawancarai di ruangannya pada Jumat, 16 Agustus 2024, mengatakan bahwa, terdapat dua orang pengajar asal Inggris yang mengajar di SMAN 3 Kota Jambi.
“keduanya yakni Becky Miller dan Eleanor Newman, yang merupakan mahasiswa magister atau S2, dari salah satu Universitas di Inggris, University of Leeds,” kata dia.
Keduanya mengajar di SMAN 3 Kota Jambi selama satu bulan, yakni setiap hari Jumat, di kelas multimedia dan English Club yang terdiri dari sekitar 60 Siswa.
“Awalnya, kedua guru tamu ini diundang diperuntukkan hanya untuk SMP, dan belum tersedia untuk SMA, namun SMP 7 Kota Jambi menawarkan kepada saya, selaku kepala SMAN 3 Kota Jambi,” sebutnya.
Menurut Suyadi, dirinya harus melihat bahwa ini merupakan kesempatan yang baik dalam mengembangkan keterampilan bahasa Inggris para siswa SMAN 3 Kota Jambi, karena dapat belajar langsung dengan pengajar asal Inggris.
“Karena salah satu karakter pelajar Pancasila yaitu berwawasan global dan kita mencoba mencapainya dengan cara mengundang guru tamu yang berasal dari Inggris ini,” ungkapnya.
Suyadi menyebutkan untuk pembiayaan karena keduanya merupakan volunteer, sehingga biaya keberangkatan dari Inggris ke Jakarta dibiayai oleh University of Leeds.
“Sedangkan dari Jakarta ke Jambi ditanggung oleh pihak sekolah yang mengundang, seperti tempat tinggal dan lainnya,” ujarnya.
Suyadi menyebutkan bahwa dirinya telah mengusulkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, untuk dapat menyediakan program tersebut bukan hanya untuk SMP, namun juga untuk SMA sederajat.
“kita sudah menghadap ke Kepala Dinas, untuk izin, dan sambutan Kepala Dinas sangat baik, bahkan kalau bisa kedepannya SMA bisa mengundang sendiri,” tuturnya.
Suyadi berharap, dengan adanya guru tamu asal Inggris ini, dapat membantu sekolah dalam mengajar para siswa, sehingga siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar Bahasa Inggris.
“jadi supaya siswa lebih termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris, dan anak-anak lebih berani berinteraksi dengan bule menggunakan bahasa Inggris, karena kan ada sample realnya disini,” pungkasnya.
