MUARO JAMBI.(Benuajambi.com)-Oknum petugas TNI Amankan pelaku Pencurian di areal perkebunan buah sawit milik PT.Bahari Gembira Ria tepatnya di Rt.01 desa gambut jaya sungai gelam Muaro Jambi,keluarga sesalkan proses penangkapan,Rabu 04/12/24.
Penangkapan pelaku pencurian kelapa sawit tersebut pun menuai keprihatinan oleh keluarga pelaku Pencurian dan warga sekitar ,di mana pelaku pencurian tersebut diduga mendapatkan penganiayaan oleh oknum yang berjaga di perkebunan milik swasta PT.Bahari Gembira Ria.
Saat dikonfirmasi dihari kejadian Rabu(04/12) Pihak Manajemen PT.Bahari Gembira Ria dengan Ketua PAC Khusus Grib Jaya Sungai gelam Bersama para wartawan.
Gulo Salah satu pihak perusahaan mengatakan pelaku ada Empat orang yang tertangkap Satu orang, pelaku ini mengaku telah melakukan pencurian. Abi bukan warga sekitar namun dia punya rekan atau teman didesa gambut.
Saat ditanya wartawan kondisi pelaku Pencurian dengan kondisi babak belur”gulo berdalih tidak seperti itu yang digambarkan”ucapnya
Saat ditanya kembali kenapa ada oknum TNI berada disitu, dia menjawab Pihak Oknum TNI sudah resmi diminta Pihak Perusahaan untuk berjaga disana Ter sprint langsung”jelasnya.
Dihari yang berbeda Dengan kondisi sedang mengandung Karina Istri Pelaku Pencurian sangat menyayangkan dan menyesalkan akibat penangkapan yang dilakukan oleh pihak keamanan perusahaan yaitu oknum TNI.
Dia mengakui kalau apa yang dikerjakan suami saya salah memang mencuri,kalau sudah diamankan kenapa harus mendapatkan perlakuan seperti itu, dengan kondisi berdarah dan dianiaya. Saya tinggal disini menumpang dirumah saudara.
Saya minta keadilan lah Pak kalau bisa bebas pak untuk suami saya apalagi saya dengan kondisi sedang mengandung”sebut istri pelaku,Kamis 05/12/24
Saksi warga sekitar Dani mengatakan dia terbangun sekira pukul 08 pagi, ada letusan senjata api sebanyak tiga kali saya terbangun dan terkejut,pas kejadian si Abi sudah mau terborgol dan masih melihat Abi dengan kondisi sehat.
Saya mau lihat siapa yang diamankan,tapi saya ditodongkan pistol, oknum tersebut menyuruh saya mundur.
Dan juga melihat Dia langsung dijatuhkan dan dipukul oleh oknum dengan pistol berwana silver untuk jenis tidak mengetahui.
“Setelah diborgol korban dijatuhkan,dan dipukul kepalanya dengan memakai pistol di TKP”
Tempat kejadian pas dibelakang Rumah Dekat kawasan PT.Bahari dia juga mengatakan masih ada bekas darahnya masih ada.yang menyaksikan kami dan ipar saya” Saya siap jadi saksi”sebut Dani
Tempat yang sama Saksi Diana yang tinggal di Rt.01 lokasi kejadian juga mengatakan Kami posisinya dirumah dengar suara tembakan tiga kali, kami bingung rupanya belakang rumah sudah ramai,kami lihat si Abi sudah dipukul pakai Pistol.
Pukul kepala Beberapa Kali warga ingin mendekat oknum TNI itu menodongkan pistol, Kata Oknum Tersebut mundur nggak kalau nggak mundur ini dilepas.
Kita hanya mau lihat itu siapa yang diamankan,dengan adanya bahasa mundur,kami mundur takut dengan pistol tersebut.”terang Diana.
Dari kejadian tersebut Istri maupun Keluarga Pelaku Pencurian berinisiatif untuk meminta perlindungan dan pendampingan ke ormas PAC Khusus Grib Jaya Sungai Gelam.
Informasi yang dihimpun Pelaku pencurian pada Hari kejadian Rabu(04/12) langsung dibawa Pihak PT.Bahari Gembira Ria ke Polda Jambi ,dengan kondisi terluka kepala diduga akibat pukulan dari Senjata milik oknum TNI.