Terharu, ini Curhat Ibu Ibu Himpaudi Saat Nasution Hadir di Rumah Pintar

  • Whatsapp

Merangin.(Benuajambi.com) – Ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Merangin tiba tiba mengundang Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) ke rumah pintar Merangin. Ternyata, undangan tersebut guna menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Dikbud, dan peresmian Sekretariat Himpaudi Merangin, serta doa bersama dalam menyambut bulan suci ramadhan. Kedatangan Nasution dan jajaran rupanya sangat ditunggu tunggu ibu ibu pendidik PAUD yang mengajar di Merangin tersebut.

Dalam kegiatan itu, tidak lupa pula Ibu Ibu Himpaudi juga mencurahkan isi hatinya terkait nasib mereka yang mendidik anak PAUD belasan tahun lamanya dan berharap ada pengangkatan menjadi guru tenaga kontrak daerah (TKD).

Eli ketua Himpaudi Merangin mengatakan, kedatangan Kadis Nasution kerumah pintar memang tidak terencana dari awal. Menurutnya, dirinya tidak menyangka kegiatan itu dihadiri orang nomor satu dijajaran Dikbud Merangin.

“Awalnya acara kami ini hanya dihadiri Kabid PAUD saja, tapi ternyata hari ini pak kadis juga bersedia hadir disini. Kami tidak menyangka terima kasih banyak pak kadis,”katanya.

Dalam kesempatan itu eli juga menyampaikan, kepada ibu ibu Himpaudi agar tetap semangat mendidik anak PAUD meskipun kesejahteraan gurunya belum sesuai harapan. Ia berpesan kepada anggotanya agar tetap sabar dan ikhlas dalam mendidik anak anak PAUD.

“Insya alloh kedepan, pak kadis kita akan memperjuangkan kembali. Contohnya saya, tidak menyangka sudah tua sekarang diangkat menjadi TKD,”jelasnya terharu.

Selanjutnya, Guru PAUD lainnya yang hadir dalam kegiatan itu juga menanyakan kepada Nasution bagaimana dengan masa kerja yang 10 tahun apakah bisa diangkat menjadi guru TKD. Nasution menjawab akan di urutkan sesuai usia dan masa kerjanya. Jika masih ada yang 2005, atau 17 tahun keatas akan dituntaskan terlebih dahulu. Setelah kuotanya cukup dan sudah terkaper semua barulah masa kerja dibawah 17 tahun akan dimasukkan dalam pengangkatan TKD selanjutnya.

Dalam sambutannya Nasution sangat mengapresiasi setiap kegiatan yang dibuat Ibu Ibu Himpaudi Merangin. Terlebih saat ini melakukan doa bersama dalam menyambut bulan suci ramadhan.

“Saya support apapun kegiatan yang diselenggarakan Himpaudi. Apalagi kegiatan keagamaan yang berhubungan dengan hari besar islam, sangat saya support. Kedepan harus kita perhatikan, apa kebutuhannya apa kegiatannya, silahkan kordinasi,”ujar nasution.

Disini Nasution juga menyampaikan, menjelang akhir masa jabatannya dirinya tetap fokus membenahi pendidikan mulai dari PAUD, SD, dan SMP. Dirinya tetap serius dan ikhlas dalam menjalankan amanah dalam sisa jabatan 10 bulan terakhir ini.

“Saya ikhlas niat karena ibadah membenahi pendidikan. Tidak ada embel embel lain. Kalau ada yang mengatakan ini untuk politik, mohon maaf itu tidak benar dan tidak ada hubungannya. Selaku abdi negara, saya fokus menjalankan tugas di OPD saya terutama bidang pendidikan,”tegasnya.


Disamping itu, untuk pengangkatan guru kontrak daerah, Nasution dan jajaran akan memperjuangkan penganggaran di APBD Perubahan tahun ini.

“Kita juga diskusi kepihak DPRD, kalau bisa anggaran TKD masuk dalam APBD Perubahan tahun ini sekitar bulan oktober atau november,”ucapnya.

“Kriteria nya masih seperti dahulu usia dan masa kerja. Untuk berkas yang sudah masuk dikantor saja sekitar 88 orang lagi yang harus diperjuangkan. Sama sama kita berdoa saya usaha semoga terealisasi kembali,”pungkasnya. (Yin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *