Tujuh Pelanggaran Yang Menjadi Atensi Dalam Operasi Patuh keselamatan tahun 2022

  • Whatsapp

MuaroJambi (Benuajambi.com)-Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas kepolisian Resor MuaroJambi menggelar apel Pasukan Operasi Keselamatan lalu Lintas tahun 2022 bersama instansi terkait di halaman Mapolres polres Muaro Jambi, Selasa (01/03/2022.

Gelar apel pasukan ini di pimpin Kapolres Muaro Jambi yang di wakili Waka Polres Muaro Jambi Kompol Novrizal. Turut hadir Pejabat Utama Polres Muaro Jambi, Pabung kodim 0415/Jambi Letkol Syafendi, Kapolsek jajaran serta pasukan yang terdiri dari Sat Pol PP Muaro Jambi, Dinas perhubungan Muaro Jambi, Dinas kesehatan Muaro Jambi, Personil Polres Muaro Jambi.

Bacaan Lainnya

Operasi Kepolisian dengan sandi Keselamatan Lalu Lintas tahun 2022 ini akan di laksanakan selama 14 hari, yang di mulai dari tanggal 01 Maret 2022 sampai dengan 14 Maret 2022 secara serentak di seluruh Indonesia. Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan Dengan Sandi Keselamatan Lalu Lintas 2022 Kita Wujudkan Kamseltibcarlantas Yang Mantab dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Meningkatkan Disiplin Protokol Kesehatan Serta Mematuhi peraturan berlalulintas.

Dalam amanat Kapolda Jambi yang dibacakan kapolres Waka Polres Muaro Jambi Kompol Novrizal “kegiatan pelaksanaan operasi keselamatan pada kegiatan deteksi dini pemetaan daerah rawan kemacetan dan rawan kecelakaan serta melakukan kegiatan edukasi dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran covid-19”

Serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik – baiknya. serta menurunkan angka pelanggaran dan meningkatkan kesalahan lalu lintas. Adapun sasaran operasi patuh keselamatan tahun 2022 konsentrasi terhadap 7 pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang menjadi atensi antara lain 1. pengemudi yang menggunakan handphone, 2 pengemudi yang menggunakan kendaraan di bawah umur, 3 berboncengan dan lebih dari dua orang, 4 tidak menggunakan helm SNI, 5 menggunakan kendaraan dalam pengaruh alkohol, 6 melawan arus, 7 mengemudi roda 4 yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan serta pelanggaran tonase muatan overdimensi dan over loading atau odol.

Dengan terlaksana operasi ini berharap dapat mendorong untuk menurunnya angka pelanggaran berlalu lintas, menurunnya kasus lakalantas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengajak masyarakat melakukan vaksin covid-19 sehingga terciptanya kekebalan tubuh dan memberikan edukasi tertib berlalu lintas.

(RED)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *