JAMBI.(Benuajambi.com)-Tak menjaga aset dan membahayakan warga. Kalimat ini tepat ditujukan kepada manajemen Telkom di Kota Jambi. Hal ini berdasarkan pantauan LPKNI beberapa pekan terakhir, berdasarkan pengaduan warga Kota Jambi.
Kepada LPKNI, sejumlah warga mengadu buruknya akses internet indihome, yang merupakan produk layanan Telkom. “Akses internet lelet, kemudian laporan kami ke petugas kurang direspon,” demikian keluhan warga kepada LPKNI.
Ketua LPKNI Pusat, Kurniadi Hidayat mengungkapkan, pihaknya akhirnya menurunkan tim ke lapangan untuk mencari tahu penyebab keluhan warga tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan.
“Ya wajar saja kalau ada akses jaringan yang buruk. Dari pantauan kami di lapangan, sangat banyak ditemukan kabel-kabel yang berantakan, semrawut, dan berpotensi membahayakan warga,” ungkap Kurniadi.
Tidak hanya itu, kondisi tersebut adalah fakta bahwa pihak Telkom tidak peduli dengan asetnya di lapangan, sampai semak belukar mengular sampai ke puncak tiang. “Jelas, dan saya pastikan pihak Telkom tidak peduli dengan asetnya sendiri, bagaimana mungkin mereka bisa peduli dengan pelanggan? Lihat saja, kabel semrawut dan semak bisa tumbuh subur sampai ke puncak tiang telkom,” beber Kurniadi.
Pihaknya, kata Kurniadi, tak akan tinggal diam. “Kami akan bawa masalah ini ke pihak terkait. Jelas sekali tak ada yang benar manajemen Telkom ini,” tukasnya
(Red)