Muaro Jambi (Benuajambi.com) – Kondisi jembatan besi penghubung Kota Jambi dengan Desa Kebun 9, Kecamatan Sungai Gelam, semakin memprihatinkan. Kerusakan parah membuat pengendara roda empat terpaksa memutar jauh, sementara kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati saat melintas.
Selain dilalui masyarakat umum, jembatan ini juga menjadi akses utama anak-anak sekolah dan santri dari salah satu pesantren di sekitar lokasi. Kondisi jembatan yang berlubang dan rapuh membuat para orang tua cemas setiap kali anak mereka berangkat sekolah.
Pantauan di lapangan, Minggu (21/9/2025), permukaan jembatan tampak berlubang dengan plat besi yang mulai patah. Kondisi ini bukan hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Wahyu, salah satu warga Sungai Gelam, mengatakan kerusakan diduga akibat muatan kendaraan yang berlebihan. “Jembatan ini hanya menggunakan plat besi, tidak kuat menahan muatan berat. Banyak mobil akhirnya putar arah karena tidak ada rambu atau peringatan di lokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi ini sangat berisiko bagi anak sekolah dan santri yang setiap hari melintas. “Kami minta pemerintah Desa Kebun 9 maupun Kecamatan Sungai Gelam segera mengkroscek dan memberikan rambu-rambu peringatan, supaya tidak terjadi korban,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah konkret dari pemerintah terkait perbaikan jembatan. Warga berharap perbaikan segera dilakukan, mengingat jembatan tersebut merupakan jalur vital penghubung pendidikan, aktivitas ekonomi, dan mobilitas warga.
