TanjabTim (Benuajambi.com)-Belum lama terdengar Kabar Peristiwa Ibu – Ibu yang meninggal akibat pendarahan karena terjebak Macet akibat Jalan Provinsi Jambi yang Rusak Parah,Kini Jenazah yang akan dimakamkan harus ditandu dengan kondisi jalan yang tidak bisa dilalui yang terjadi diruas jalan provinsi yang berada dikabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kejadian yang menyita perhatian publik,dan para media nasional dan lokal , Ketika mobil ambulans yang membawa jenazah dari Kota Jambi menuju wilayah
Desa Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau terjebak di Kecamatan berbak karena jalan rusak dan belum di perbaiki.
Para warga dan forkopimda Kecamatan yang mengetahui itu langsung menuju ketempat ambulan dan langsung membawa jenazah pakai tandu dengan berjalan kaki sepanjang ratusan meter,dengan kondisi jalan berlumpur dan membutuhkan tenaga ekstra karena jalan yang lengket dan berlumpur.
Deden Nurhidayatullah Kapolres Tanjung Jabung Timur Membenarkan ” ada sebuah mobil ambulan yang membawa jenazah terjebak akibat Jalan rusak parah tepatnya diwilayah berbak.
“Ya benar ada, saat terjebak warga membawa jenazah pakai tandu dengan berjalan kaki sepanjang 200 meter,” ujarnya.
Begitu juga Kapolsek Berbak, Iptu Cibro
membenarkan ada warga membawa jenazah Jalan kaki sepanjang 200 meter karena mobil ambuland terjebak macet karena Jalan rusak parah.
“Saat itu, jenazah dibawa pakai mobil ambulance dari Kota Jambi ke Rantau rasau namun saat melintas di berbak terjebak akibat Jalan rusak parah dan ditambah sebuah mobil terpuruk ditengah Jalan rusak sehingga mengakibatkan macet dan langsung ditandu Jalan kaki,” jelasnya, Minggu (17/1)
Di katakannya ketika jenazah dibawa Jalan kaki sepanjang 200 meter, pihak pukesmas Kecamatan sudah menunggu dari jalan arah yang sama dan jenazah langsung dipindah kan ke mobil pukesmas dan langsung menuju kerumah duka.
” Jenazah yang dibawa pakai tandu jalan kaki terjadi pada hari kamis pagi, 14 januari 2022, sekitar pukul 09.00.wib dengan peralatan seadanya warga bersama TNI Polri melakukan Gotong Royong Bersama untuk memperbaiki jalan Tersebut”terangya.(Rif)
(Eko)