MUARO JAMBI.(Benuajambi.com)-Salah Satu Kader Pemuda Pancasila Kabupaten Muaro Jambi Babak Belur Dihajar Oknum Security Berinisial (A) dengan membabi Buta.
Kejadian Penganiayaan dengan Korbannya Bernama Anas(20) merupakan Kader Pemuda Pancasila Kabupaten Muaro Jambi.
Anas Menjelaskan Kejadian terjadi pada Hari Kamis (09/11/23) Sore Sekira Pukul 17.30 Wib,Usai korban Pulang berkerja,Pelaku Dengan sengaja Memainkan gas Motor di depan saya,saya(red) juga ikut memainkan Gas Motor.”sebut Anas,Minggu 26/11/23
Lanjutnya Pelaku Langsung Menghadang Motor dan menendang kaki Saya,saya Mempertanyakan Alasannya Menendang Apa?,Pelaku berinisial A mengatakan Kalau Saya mengganggu Pacarnya.
Anas Mengatakan Kepada pelaku A Bahwa dia telah lama kenal dengan Pacar Pelaku,kita sudah lama kenal sewaktu Masih berkerja ditempat yang sama dan memang Saling bercanda.”sebut Anas
Tanpa mendengarkan alasan dari Saya ,Pelaku Langsung Memukul dengan Membabi Buta ,dan dibanting ke semak, kaki saya juga di pijak dengan keras,dari kejadian tersebut korban mengalami Luka koyak dibibir akibat pukulan serta goresan luka lainnya.
“Kejadian tepatnya di desa Talang belido ditengah jalan tepatnya di RT 15 kecamatan Sungai Gelam”
Pelaku Berinisial A Merupakan Warga talang Belido dan berkerja sebagai Security.
Setelah mendapatkan penganiayaan dihari yang sama(09/11) malam, Korban didampingi Ketua Ranting Pemuda Pancasila Ladang Panjang,Langsung ke Kantor Polisi Polsek Sungai Gelam untuk membuat Laporan.
Laporan Tersebut diterima Langsung personil Piket Polsek Sungai Gelam ,setelah Membuat laporan Korban diarahkan pihak kepolisian untuk Langsung Menuju Klinik Untuk Visum”ucapnya
Beberapa Hari Pasca Penganiayaan, Pihak Kepolisian Memanggil dan mempertemukan Korban Dengan Pelaku,untuk memfasilitasi mediasi,saya pergi sama Saksi.
Apa Yang disampaikan pelaku ngajak berdamai,dengan tegas saya (Korban) menjawab kalau mau damai kita Ke MPW Pemuda Pancasila,Namun Pelaku Menolak.
Atas kejadian Penganiayaan tersebut korban masih trauma karena Pelaku Belum Ditahan Dan masih berkeliaran.Korban Mengaku Tinggal dan tidur sementara tempat Keluarganya Demi Keamanan.
Dengan didampingi Orang tua Anas Berharap pihak kepolisian segera menahan Pelaku”harap Anas
Ditempat berbeda Saat dikonfirmasi melalui pesan Singkat WhatsApp Kanitreskrim Polsek Sungai Gelam Iptu Irmansyah mengatakan Kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan Oleh Korban Anas, masih Proses Lidik dan menunggu Hasil visum dari Klinik Faanza Medika yang belum keluar”sebutnya melalui Pesan Singkat WhatsApp,Minggu 26/11/23
(Red)