Sarolangun, Benuajambi.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sarolangun melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam permintaan darah sepanjang tahun 2024.
Dengan total permintaan mencapai 1.423 kantong darah, PMI mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan donor darah demi memenuhi kebutuhan darah yang ada di dua rumah sakit yang ada di Sarolangun.
Selama tahun 2024, PMI mencatat rata-rata permintaan harian mencapai 5-6 kantong darah. Kebutuhan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan jumlah pasien dengan penyakit kronis, kasus kecelakaan, dan kebutuhan operasi darurat.
PMI Kabupaten Sarolangun dengan berbagai keterbatasan yang ada seperti belum memiliki unit transfusi darah dan bank darah berupaya membantu dengan memobilisasi relawan donor darah sukarela (DDS) ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dan rumah sakit langit Golden Medika (LGM).
Selain itu PMI Kabupaten Sarolangun juga terus mensosialisasikan tentang pentingnya donor darah ke Desa, Sekolah maupun komunitas-komunitas sosial dan kepemudaan.
“Kami sangat mengapresiasi para pendonor yang telah dengan sukarela membatu. Namun, kami masih membutuhkan lebih banyak pendonor untuk memastikan setiap pasien mendapatkan darah yang mereka butuhkan tepat waktu dan mengajak Masyarakat sarolangun untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap sesama karena donor darah ini adalah menyelamatkan nyawa,” ujar kompol Amos Lubis,SH. Ketua Bidang Donor Darah dan Waka Polres Sarolangun. Selasa, (31/12/2024).
Mari Bersama Selamatkan Nyawa
Donor darah bukan hanya tindakan kemanusiaan, tetapi juga wujud solidaritas yang nyata. PMI mengajak masyarakat berusia 17-65 tahun, sehat, dan memenuhi syarat medis untuk bergabung dalam gerakan ini. (Ran).
