Tender Proyek Di Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tuai Sorotan Tajam

  • Whatsapp

SAROLANGUN.(Benuajambi.com)-Yunifan Pirnando ketua karang sarolangun Soroti keanehan dalam tender proyek di dinas kesehatan kabupaten sarolangun.

Yunipan pirnando yang notabene nya seorang pengusaha pribumi
Menyatakan Keanehan dalam lelang tender proyek di diknas kesehatan yang Bermula beliau mendownload KAK,LDP DAN LDK masing masing kegiatan , di tiga kegiatan salah satu nya mersip kecamatan limun dengan nilai 2 Milyar Rupiah, Mandiangin Timur 2 Milyar Rupiah, dan kecamatan singkut 4,5 Milyar Rupiah.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan Setiap kegiatan ini syaratnya berbeda beda padahal di tenderkan dalam 1 (Satu) waktu bersamaan dan dinas yang sama”kata Yunifan , Kamis 26 Juni 2025.

Lanjutnya persyaratan ini terindikasi mengarah Salah satu peserta/rekanan dengan oknum dinas Sampai hari ini masih kami pantau sejauh mana perkembangan permainan ini
Selaku pengusaha pribumi kami tetap berusaha dan berupaya mengikuti KAK yang tertera di aplikasi LPSE kabupaten sarolangun.

Akan kami ikut proses tender walaupun syaratnya terkesan mengada ada, ini untuk mengetahui maksud tujuan dan keinginan oknum dinas kesehatan.

Yang seharusnya peralatan itu di pakai untuk pelaksanaan pekerjaan bukan mengada ada , Alat yang di gunakan sesuai dengan kebutuhan bukan permintaan Salah satu rekanan tertentu.

Kami tidak akan tinggal diam denga n pelelangan proyek dikkes ini dan kami akan mengiringi sesuai aturan, ketika terjadi penyelewengan  dalam proses lelang ini.

Dan jika ini benar benar terbukti adanya penggiringan satu Peserta lelang atau terunsur kerja sama oknum dan rekanan tertentu, Maka akan kami laporkan dan perkara ini ke pihak yang berwenang.

INI adalah tender bebas ULP jangan mau di intimidasi atau di interpensi dengan berbagai Cara penekanan
Di sini kebijakkan seorang pemimpin tertinggi di daerah di pertanyakan dan di pertaruhkan untuk menyelesaikan konflik ini agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan  dan insiden yang merugikan banyak pihak.

Utamakan pengusaha pribumi dan  bina Cv dan pt lokal yang berdomisili di kabupaten sarolangun karna PPH nya akan masuk ke daerah sesuai domisili persuhaan tersebut
Maju nya daerah ketika para pengusahanya  bertunas tumbuh dan berkembang Bukan bertunas lalu tumbang. “Ucapnya

(HB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *