Muaro Jambi,(Benuajambi.com)-Sebuah kapal tongkang bermuatan batu bara dengan nama TB LL Arifin dilaporkan mengalami kandas di alur Sungai Batanghari, tepatnya di wilayah Desa Tebat Patah, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, sejak Selasa, 1 Juli 2025.
Kapal tersebut mengangkut batu bara dengan kapasitas kurang lebih 7.000 ton, dan mengalami kendala pada draft depan sekitar 43 dan belakang sekitar 47, yang menyebabkan kapal tidak dapat melanjutkan pelayaran. Hingga hari ini, Jumat, 4 Juli 2025, kapal masih dalam posisi terdampar di tengah alur sungai.
Jarak antara tongkang dan tepian sungai diperkirakan sekitar 35 hingga 40 meter, yang berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran sungai lainnya yang melewati jalur tersebut. Kondisi ini menjadi perhatian bagi para pengguna alur pelayaran yang khawatir terhadap risiko kecelakaan.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemilik kapal terkait upaya evakuasi atau pemindahan muatan guna memulihkan posisi kapal. Pihak terkait seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Talang Duku Jambi serta kepanduan pelayaran disebut telah menerima informasi tersebut.
Masyarakat berharap agar instansi terkait dapat segera melakukan penanganan terhadap kapal yang kandas tersebut, guna menjaga kelancaran dan keselamatan pelayaran di alur Sungai Batanghari, yang merupakan salah satu jalur transportasi penting di Provinsi Jambi.
(An)
