Aktivitas Tongkang Batu Bara Meresahkan Petani Kerambah,Petani Gagal Panen Dan Alami Kerugian

  • Whatsapp

JAMBI.(Benuajambi.com)-Efek Batubara Jalur Sungai Batang Hari Di Buka Petani kerambah Ikan Alami Kerugian,Warga Meminta Gubernur Jambi menutup Aktivitas Tongkang Batu Bara.

Aspirasi ini disampaikan Masyarakat Warga kelurahan Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk bersama Organisasi Masyarakat Jaringan dan gerakan untuk Aspirasi Rakyat (Jaguar) bertempat di Pinggir Sungai Batang Hari, Jum’at 02/08/24.

Bacaan Lainnya

Warga yang merupakan Petani Kerambah Ikan meminta gubernur Jambi Al Haris Segera untuk menutup Akses Batu bara melalui Jalur Sungai.

Semenjak Jalur sungai Dibuka untuk aktivitas Batu Bara,Bibit Ikan yang berada Di kerambah mengalami Stres Akibat gelombang Yang ditimbulkan oleh Tongkang Batu Bara.

Kordinator Aksi di Lapangan Iwan Menyampaikan warga yang khususnya menggantungkan mata pencarian ikan kerambah, sangat merasakan dampak negatif dengan aktivitas Tongkang Batu Bara Yang melewati Jalur Sungai.

Dan meminta agar Gubernur Jambi memperhatikan nasib para petani kerambah yang ada disepanjang Sungai Batang Hari.

Bila perlu akses jalur sungai Batanghari ditutup tidak ada lagi aktivitas Angkutan Tongkang Batu Bara.”sebut Iwan

*Lanjutnya Kami meminta gubernur dan PPTB bertanggung jawab”

Apabila permintaan kami tidak diindahkan,dan tidak ada solusi akibat dampak yang terjadi, warga yang merupakan Petani Kerambah akan menutup Akses jalur Sungai dengan cara sendiri”ucapnya

Rahman salah satu petani kerambah ikan juga membenarkan aktivitas Tongkang Batu Bara membuat ikan stres dan tidak mau makan, akibatnya ikan banyak Mati secara tiba tiba.

Tentu saja sangat menimbulkan kerugian besar terlebih lagi ikan yang mendekati massa panen ikut mati mendadak dan gagal panen.

Berharap kepada Gubernur Jambi untuk melihat Kondisi dan derita para petani kerambah di pinggiran sungai Batang hari’harap Warga

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *