KOTA SUNGAI PENUH.(Benuajambi.com)- Hiruk pikuk kontestasi pilwako kota Sungai Penuh kian memanas seiring hampir rampungya semua koalisi partai dalam menggusung kandidat calon Walikota Sungai penuh dan dengan di mulainya Verfak calon independent tahap dua untuk Pilwako sungai Penuh periode 2024-2029.
Menunggu keluarnya rekom-rekom partai untuk empat kandidat walikota yang maju melalui partai politik semakin menguji adrenalin jika di pantau, sikap para simpatisan dan relawan serta tim pemenangan juga terkadang menggelitik karena sakin beradrenalinya.
kali ini adrenalin mencuat di Pondok Tinggi dengan majunya Alvia Santoni, Azhar Hamzah dan Mulyadi Yacoub yang notabanenya tokoh pondok tinggi, di sini perang pengaruh dan kepedulian serta jiwa sosialnya terhadap masyarakat di mulai,
Ketiga tokoh ini sudah sangat di kenal di pondok tinggi dan setelah kami wawancarai salah satu warga Pondok Tinggi pada; Rabu(31-07-2024), seperti Alvia Santoni selaku Wakil Walikota sungai penuh yang masih menjabat dan Azhar Hamzah selaku anggota Dprd dari partai Gerindra serta Mulyadi Yacoub angota Dprd dari Partai Demokrat.
“Ya ini putra asli pondok tinggi, wakil walikota antos (sapaan akrab alvia santoni) dan anggota dprd kenek (sapaan akrab azhar hamzah) dan Pak Mul (sapaan akrab Mulyadi Yacoub) mereka bertiga orang hebat pondok tinggi”jawabnya!
Hal ini menujukan kalau masyarakat Pondok Tinggi Sudah pernah memilih Alvia Santoni Untuk Menjadi Wakil Ahmadi Zubir di Pilwako 2020 lalu, serta Azhar Hamzah, Mulyadi Yacoub juga sudah pernah di pilih oleh masyarakat Pondok Tinggi untuk legislatif di 2019 lalu.
“Setiap element masyarakat sudah pernah memilih dan berbuat untuk pak antos dan kenek serta pak mul, sekarang tergantung mereka siapa yang memiliki kepedulian untuk masyarakat pondok tinggi” tambahnya!!
Ketiga tokoh ini pernah di pilih untuk mewakili pondok tinggi dan sekarang tergantung masyarakat pondok tinggi yang menilai, siapa yang berbuat lebih untuk Pondok Tinggi, dan bukan persoalan posisi siapa yang berlebih, tindakan lah yang di butuhkan.
Dengan muncalonya tiga nama ini dari pondok tinggi masih bisakah 3 dusun bersatu, sedangkan dari sisi lain 3 dusun juga muncul Ferry Satria yang notabenenya juga dari 3 dusun yakni sungai penuh.(YR)