MERANGIN.(Benuajambi.com)-Ratusan Srikandi SUKA di Desa Sungai Putih Kecamatan Bangko Barat memadati areal pancingan kolam ikan Subur Makmur, Rabu (11/09/2024).
Sejak pukul 13.00 wib, para Srikandi dan simpatisan SUKA sudah menunggu kedatangan Lavita Syukur dan Emi Khafid.
Sekira pukul 13.30 wib, Lavita Syukur dan Emi Khafid sampai di kolam ikan Subur Makmur dan disambut antusias warga.
Para Srikandi dan Simpatisan pun menyanyikan yel yel SUKA HATI diiringi tepuk tangan meriah.
“Kalau kau suka hati pilih siapa? Syukur-Khafid,”…. Demikian yel yel yang dinyanyikan.
Lavita Syukur dalam sambutannya menuturkan, sebelum sampai dilokasi kolam ikan Pokdakan Subur Makmur, Ia sempat berdialog dengan perwakilan Srikandi Desa Sungai Putih.
Dalam dialog tersebut, warga mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan.
“Keluhan itu sudah Saya terima. Infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan sejatinya masuk dalam skala prioritas pasangan SUKA. Tentunya, hal ini nanti akan kami sampaikan kepada Bacalon Bupati Syukur-Khafid (SUKA),” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Emi Khafid. Istri dari Mas Khafid -begitu sapaan akrabnya- memberikan gambaran tentang alur birokrasi dalam pembangunan fasilitas pendidikan.
“Tadi ada yang minta dibangun SMP. Tentu harus ada kajiannya, syaratnya seperti apa dan harus ada sekolah dasar (SD) penunjang. Saya tidak berani menjelaskan lebih jauh. Nanti akan kami sampaikan ke Pasangan SUKA,” terangnya.
Tak lama berselang, Khafid Moein yang kebetulan berada di Desa Sungai Kapas menyempatkan diri mampir ke Desa Sungai Putih. Tak pelak, Mas Khafid pun diberondong harapan warga.
“Menjelang sampai kesini, tentu Pak Khafid sudah merasakan kondisi jalan kami. Untuk kesehatan, kami belum fasilitas dan tenaga medis yang memadai. Kalau sakit harus berangkat ke Desa Sungai Kapas atau ke Bangko. Olah sebab itu, harapan kami, jika terpilih agar bisa merealisasikan harapan kami ini,” ujar Furkon Yusman, tokoh muda Desa Sungai Putih.
Hal senada juga diutarakan oleh Julaiha, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pedagang sayur.
“Saya sehari-hari jualan sayur bersama beberapa ibu-ibu lainnya. Saya beli sayur ke Bangko jam 3 subuh kemudian pulang ke Sungai Putih. Kalau bisa, mohon jalannya diperbaiki dan masukkan kami dalam program bantuan UMKM,” singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Mas Khafid pun memasukkan harapan itu akan menjadi prioritas Jika terpilih nanti.
“Tapi mintanya jangan tahun 2025. Begitu jadi langsung nagih, ada prosesnya. Sebab, tahun 2025 itu anggarannya sudah ditetapkan oleh pemerintah saat ini. Baru nanti tahun 2026 Insya Allah akan terealisasi. Dengan catatan, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Merangin. Siap memilih SUKA,” sebut mas Khafid disambut teriakan SIAP dari Srikandi dan warga Desa Sungai Putih. (*)