Merangin (Benuajambi.com) – salah Satu Aktivis Merangin Randa geram dengan adanya keterlambatan pembangunan gedung serba guna yang di anggarkan melalui dana desa (APBDes) tahun anggaran 2021
Dengan anggaran sebesar Rp. 460.368.000,- yang di kerjakan dari bulan Juli hingga Desember tersebut belum terselesaikan hingga tahun 2022.
Randa Salah satu aktivis merangin angkat bicara mengatakan ke media benuajambi.com bangunan ini seharusnya bisa terselesai pada tahun anggaran yang sudah ditentukan yaitu pada tahun 2021 nyatanya pada tahun 2022 masih dikerjakan mirisnya bangunan tersebut belum juga rampung.” Jelas Randa salah satu Aktivis Merangin
Randa Aktivis merangin juga meminta pihak inspektorat untuk turun kelapangan agar mengecek kebenarannya dan apa penyebab pekerjaan tersebut belum juga selesai.
“Saya minta kepada pihak inspektorat agar turun ke lapangan agar dapat mengecek dan apa penyebab pembangunan gedung serba guna itu belum terselesaikan” Terang dia
“Kalau memang ada kejanggalan saya harap pihak terkait agar memberikan teguran atau sanksi menurut Aturan-aturan tentang dana desa.” pungkasnya (Rido Asran)