Merangin.(Benuajambi.com) – Disaat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pengawas, Korwil, dan Kepala Sekolah, Nasution Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin Nasution menyampaikan agar pihak sekolah tidak hanya membudayakan membaca doa sebelum memulai aktifitas belajar mengajar, tetapi juga membudayakan membaca sholawat Nabi Muhammad SAW.
“Saya minta pihak sekolah juga budayakan baca sholawat sebelum belajar kepada siswa. Ajarkan kepada anak anak kita sholawat dan doa untuk orang tua dan guru,”katanya, Kamis, (24/03/2022).
Menurut Nasution, pembelajaran agama harus digalakkan disekolah untuk membentuk karakter anak berakhlak mulia. Sehingga anak anak bisa terbentengi dari perbuatan yang tidak baik.
“Ajarkan cara berwudhu, sholat 5 waktu, bacaan sholat, cara berhadas, sehingga tamat sekolah nanti anak anak sudah terbiasa sholat,”ujarnya.
Sementara itu, untuk menyambut bulan puasa kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat juga harus dilakukan.
“Sekitar 60 menit kegiatan pesantren kilat dilakukan. Khusus pembelajaran agama yang juga berkaitan dengan pembentukan karakter anak,”ujarnya.
Selain itu Nasution juga menyebutkan, dari 428 SD, SMP yang ia kunjungi dimana dirinya selalu menguji kemampuan siswa tentang perhitungan, seperti perkalian, pembagian, pengurangan, dan pertambahan.
“Setidaknya anak anak setelah tamat dari sekolah sudah bisa hapal. Ini pembelajaran tambahan diluar dari kurikulum yang ada saat ini,”tuturnya.
“Jika perlu anak anak SD dan SMP diberi reword kalau sudah bisa sholat, bacaan sholat, baca ayat pendek, dan mengaji. Kita siap meneken penghargaan dari pihak sekolah jika diperlukan,”pungkasnya. (Yin)
