MUARO JAMBI.(Benuajambi.com)-Pasca kebakaran gudang pengolahan minyak ilegal di kelurahan Pijoan jambi luar kota ,alat berat diturunkan untuk membongkar gudang minyak rata dengan tanah, Selasa 19/10/21
Sebelum Melakukan Eksekusi Gudang Minyak, Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja SIK.MH melalui Kabagops polres Muaro Jambi Kompol Rinto pimpin pelaksanaan apel sebelum Eksekusi Gudang Minyak dilangsungkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di ikuti langsung, Kapolsek Jaluko, Personil Polres Muaro Jambi,TNI, Satpol-PP,DLH, Dan Dinas Perhubungan kabupaten Muaro Jambi dan instansi Terkait lainnya.
Sejumlah personil polres Muaro Jambi diturunkan untuk membantu proses pembongkaran gudang minyak,pagar dan tempat pengolahan minyak di buat rata dengan tanah
Satu unit Alat Berat Excavator langsung diturunkan dari pihak polres Muaro Jambi di gudang minyak Ilegal tersebut.
Dalam proses pembongkaran Pagar Gudang Berupa Seng Habis Di gusur alat berat tanpa tersisa.pondok rumah pun habis rata dengan tanah, sejumlah tedmon, tangki besi, dihancurkan dan digulingkan dengan alat berat, dan peralatan lainnya disita kepolisian untuk dijadikan barang bukti penyelidikan.
Kapolsek jaluko Iptu Irwan SE didampingi kasubaghumas Humas AKP.Amradi “mengatakan pembongkaran gudang minyak ilegal ini buntut kebakaran hebat yang terjadi pada Senin siang kemarin (18/10)”
Dari dinas terkait di kabupaten Muaro Jambi,bahwa gudang ini memang tidak memiliki ijin alias ilegal,Iptu Irwan juga menegaskan dari saksi warga sekitar tempat kejadian kebakaran, aktivitas minyak baru berlangsung selama dua hari”kata Iptu irwan
Untuk pemilik gudang inisial BS kita sudah mengantongi indentitas nya,dan sekarang lagi proses penyelidikan satreskrim polres Muaro Jambi,dan sedang dilakukan pengejaran”pungkas Kapolsek Jaluko Iptu Irwan
(Tim Benua)
