MUARO JAMBI.(Benuajambi.com)-Kebakaran hebat terjadi di gudang minyak ilegal di desa muaro Pijoan kelurahan Pijoan Kecamatan Jaluko, kabupaten Muaro Jambi ,Senin 18/10/21
Informasi dari warga pengguna jalan ,Sebelum terbakar gudang tempat penampungan dan pengolahan minyak ilegal,terlihat api berkobar dan asap hitam tinggi dari kejauhan.
Gudang pengolahan minyak tersebut berlokasi ditengah hutan Muaro Pijoan,yang tidak tampak dari aktivitas masyarakat sekitar
Tampak Kapolsek Jaluko Iptu Irwan bersama personil Polsek jaluko, bhabinkamtibmas,Bhabinsa dan petugas damkar Muaro Jambi, sibuk memadamkan api yang terus membesar,asap hitam dengan tinggi 20 meter membuat gelap langit Muaro Pijoan , kurang lebih 3 jam api mulai dapat dipadamkan.
Puluhan tedmon dan Bak penampungan minyak Ilegal tampak terlihat disekitar lokasi tempat kejadian.
Kapolres Muaro Jambi AKBP.Yuyan Priatmaja SIK.MH, langsung meninjau lokasi tempat kebakaran,saat dikonfirmasi Ditempat kejadian mengatakan “Gudang penampungan minyak ilegal ini sudah ditertibkan awal tahun 2020″tegas Kapolres Muaro Jambi
Baru Dua minggu yang lalu, saya juga memerintahkan Polsek untuk memeriksa digudang ini, ternyata kosong,” katanya
AKBP Yuyan Priatmaja juga menyampaikan pemilik tempat penampungan minyak ilegal tersebut bermain minyak di sela-sela Polisi tengah sibuk menangani pandemi Covid 19.
Untuk indentitas pemilik gudang sudah kita dapat ” Inisialnya BS, namun untuk meyakinkan kita mencoba periksa saksi pak RT yang ada disini, untuk menyatakan memang yang bersangkutan merupakan pemilik penampungan ini. Dan Kita juga akan mencari alat bukti pendukung yang ada di TKP,” Ucap Kapolres.
Untuk penyebab kebakaran sendiri, pihak Polisi akan melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk memastikan asal mula terjadinya kabakaran tersebut.
“Kami masih akan melakukan olah TPK, namun kebiasaan adalah konsleting dari peralatan mereka,” kata Kapolres.
Kapolres Muarojambi menegaskan, untuk kedepan Gudang Penampungan dan pemasakan minyal ilegal tersebut akan dibongkar.(TIM Benua)
